Tulisan ini membahas Layanan referensi di Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta . Tujuan dari tulisan ini adalah memberikan gambaran tentang pelaksanaan layanan referensi serta kendala-kendala yang dihadapi dalam pemberian layanan referensi di Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Berdasarkan studi yang dilakukan layanan referensi di Pusat Perpustakaan masih terbatas atau masih belum berfungsi secara maksimal baik jenis layanan yang ditawarkan maupun sistem layanan yang sediakan. Sitem layanan yang diberikan masih bersifat manual. Selain itu, kompetensi yang dimiliki oleh pustakawan referensi belum cukup memadai. Kompetensi dalam penguasaan bahasa asing terutama penggunaan bahasa Arab menjadi kendala dalam menggunakan bahan-bahan referensi berbahasa asing.
Layanan referensi sebagai bagian dari layanan perpustakaan akan menjadi
layanan yang diminati oleh pemustaka
ketika layanan yang diberikan pustakawan
referensi dapat menjawab pertanyaan dan
dapat memenuhi kebutuhan informasi
yang diajukan pemustaka. Terlebih Pusat
Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang menjadi jantungnya perguruan tinggi harus mempersiapkan pustakawan referensi yang kaya akan pengetahuan informasi dari sumber-sumber koleksi yang dilayaninya.
Dengan berkembangnya teknologi informasi, sebaiknya pustakawan referensi
tidak menyerah begitu saja ketika informasi yang dibutuhkan pemustaka tidak ditemukan dalam perpustakaan. Pustakawan referensi dapat memanfaatkan internet atau bertanya langsung ke perpustakaan atau pusat informasi lainnya.

Sumber :
http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/al-maktabah/article/view/4718
Layanan referensi sebagai bagian dari layanan perpustakaan akan menjadi
layanan yang diminati oleh pemustaka
ketika layanan yang diberikan pustakawan
referensi dapat menjawab pertanyaan dan
dapat memenuhi kebutuhan informasi
yang diajukan pemustaka. Terlebih Pusat
Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang menjadi jantungnya perguruan tinggi harus mempersiapkan pustakawan referensi yang kaya akan pengetahuan informasi dari sumber-sumber koleksi yang dilayaninya.
Dengan berkembangnya teknologi informasi, sebaiknya pustakawan referensi
tidak menyerah begitu saja ketika informasi yang dibutuhkan pemustaka tidak ditemukan dalam perpustakaan. Pustakawan referensi dapat memanfaatkan internet atau bertanya langsung ke perpustakaan atau pusat informasi lainnya.

Sumber :
http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/al-maktabah/article/view/4718
0 comments:
Post a Comment