Tuesday, 2 January 2018

Ketahuilah, tak ada orang yang benar-benar bisa menjadi dirinya sendiri. Pasti ada pengaruh dari luar yang turut membentuk perilaku dan karakter seseorang. Bisa dari buku yang dia baca, tokoh yang diidolakan, di mana dia berada, atau dengan siapa dia berteman. Nah, pengaruh-pengaruh itulah yang harus diseleksi. Jika pengaruh itu datang dengan membawa segenap kebaikan, mengapa tidak? Jika memang demikian, maka wajarlah kalau kemudian diadopsi menjadi bagian dari diri sendiri. Namun jika sebaliknya, maka seseorang justru akan kehilangan jati dirinya.
Maka berhati-hatilah ketika kamu bilang ingin menjadi diri sendiri, sebab jangan-jangan kemenjadian dirimu sendiri itu tak lebih dari sekadar sebuah pembelaan atas perilaku burukmu sendiri.
Kamu percaya bahwa tiada manusia yang terlahir sempurna, kan? Nah, itulah yang seharusnya dijadikan pijakan. Dirimu sendiri yang sekarang itu belum sempurna. Sehingga diperlukan adopsi-adopsi diri yang lain untuk dipadukan menjadi bagian diri sendiri. Dan ingat, itu pun dengan syarat jika yang kamu adopsi masih berada dalam koridor kebaikan dan bisa membuat dirimu semakin mendekati sempurna.
Ingat, jika dengan menjadi diri sendiri justru tidak membawamu pada kebaikan, maka lebih baik menjadi orang lain tapi bisa membawamu ke arah kebaikan.

Demikian, selamat berusaha menjadi diri sendiri–sambil memperbaiki diri.
Image result for diri sendiri

Sumber : https://www.hipwee.com/narasi/menjadi-diri-sendiri-itu-memang-perlu-tapi-yang-seperti-apa/
January 02, 2018   Posted by Unknown in with No comments

0 comments:

Post a Comment

Search