Wednesday, 3 January 2018

Pada era informasi abad ini, teknologi informasi dan komunikasi atau ICT (Information and Communication Technology) telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan global. Oleh karena itu, setiap institusi termasuk perpustakaan berlomba untuk mengintegrasikan ICT guna membangun dan memberdayakan sumber daya manusia berbasis pengetahuan agar dapat bersaing dalam era global.
Contoh penerapan ICT dalam bidang perpustakaan adalah system otomasi dan perpustakaan digital. Perpustakaan digital adalah sebuah system yang memiliki beragam layanan dan obyek informasi yang mendukung akses obyek informasi tersebut melalui perangkat digital (Sismanto, 2008). Layanan ini diharapkan dapat mempermudah pencarian informasi di dalam koleksi obyek informasi seperti dokumen, gambar dan database dalam format digital dengan cepat, tepat, dan akurat. Perpustakaan digital itu tidak berdiri sendiri, melainkan terkait dengan sumber-sumber lain dan pelayanan informasinya terbuka bagi pengguna di seluruh dunia. Kemudahan pengguna dalam menemukan informasi baik dalam system otomasi maupun perpustakaan digital bukanlah hal yang mudah dalam proses penerapannya. Dibutuhkan sarana untuk dapat menemukan informasi tersebut secara efektif dan efisien yang disebut dengan istilah metadata. Metadata ini bukanlah konsep yang baru muncul setelah kita mengenal system komputerisasi namun sudah ada sebelumnya walaupun dengan istilah yang berbeda. Pertanyaan kemudian muncul, apakah sebenarnya metadata itu dalam pengertian yang komprehensif? Apa manfaat standarisasi metadata? Metadata yang seperti apa yang ideal digunakan dalam pengembangan perpustakaan digital khususnya di Indonesia? Dalam makalah yang sederhana ini mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Sumber : http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/32603


Image result for perpustakaan digital
January 03, 2018   Posted by Unknown in , with No comments

0 comments:

Post a Comment

Search