Kajian ini bertujuan untuk mengungkap pandangan
dunia pengarang mengenai perang yang tercermin dalam puisi
Walking Wounded (1965) karya Vernon Scannell. Metode yang
digunakan dalam kajian ini adalah deskriptif kualitatif di
dukung dengan teori strukturalisme genetik Lucien Goldman
yang menekankan analisis struktur internal dan eksternal
sebuah karya sastra guna membongkar pandangan dunia
pengarang. Melalui invesigasi mendalam terhadap struktur
internal puisi, biografi pengarang, dan latar belakang sosial
sejarah yang turut mengkondisikan penciptaan puisi, akhirnya
terungkaplah pandangan dunia pengarang tentang perang. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa perang tidak hanya
menghancurkan bangunan seperti rumah, sekolah, atau rumah
sakit tetapi juga menghancurkan rasa kemanusiaan. Perang
tidak memberi apapun untuk manusia selain penderitaan dan
penghinaan terhadap kemanusiaan. Kajian ini penting
dilakukan untuk menambah khazanah pengetahuan mengenai
bagaimana puisi dikaji dari struktur internal dan struktur
eksteranal seperti sejarah, sosial dan budaya. Lebih
signifikannya adalah bagaimana puisi dijadikan aktivisme
politik pengarang yang dijawantahkan dalam bentuk teks.
Pembongkaran pandangan dunia pengarang tentang perang
memungkinkan berubahnya pandangan seluruh masyarakat
dunia mengenai bagaimana pentingnya rasa kemanusiaan dan
bagaimana pentingnya menjaga dan mempertahankan
perdamaian dunia.

Sumber lebih lengkap ; http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/34953

Sumber lebih lengkap ; http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/34953
0 comments:
Post a Comment