Wednesday, 3 January 2018

Kajian ini bertujuan untuk mengungkap pandangan dunia pengarang mengenai perang yang tercermin dalam puisi Walking Wounded (1965) karya Vernon Scannell. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah deskriptif kualitatif di dukung dengan teori strukturalisme genetik Lucien Goldman yang menekankan analisis struktur internal dan eksternal sebuah karya sastra guna membongkar pandangan dunia pengarang. Melalui invesigasi mendalam terhadap struktur internal puisi, biografi pengarang, dan latar belakang sosial sejarah yang turut mengkondisikan penciptaan puisi, akhirnya terungkaplah pandangan dunia pengarang tentang perang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perang tidak hanya menghancurkan bangunan seperti rumah, sekolah, atau rumah sakit tetapi juga menghancurkan rasa kemanusiaan. Perang tidak memberi apapun untuk manusia selain penderitaan dan penghinaan terhadap kemanusiaan. Kajian ini penting dilakukan untuk menambah khazanah pengetahuan mengenai bagaimana puisi dikaji dari struktur internal dan struktur eksteranal seperti sejarah, sosial dan budaya. Lebih signifikannya adalah bagaimana puisi dijadikan aktivisme politik pengarang yang dijawantahkan dalam bentuk teks. Pembongkaran pandangan dunia pengarang tentang perang memungkinkan berubahnya pandangan seluruh masyarakat dunia mengenai bagaimana pentingnya rasa kemanusiaan dan bagaimana pentingnya menjaga dan mempertahankan perdamaian dunia.



Image result for walking wounded


Sumber lebih lengkap ; http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/34953

January 03, 2018   Posted by Unknown in , with No comments

0 comments:

Post a Comment

Search